HUBUNGAN BAHASA TUBUH DENGAN POLA EMOSI ANAK PADA MASA PRASEKOLAH AWAL (KAJIAN PSIKOLINGUISTIK)

Penulis

  • ANGGRAINI WAHYU FITRIA DEWI

Kata Kunci:

bahasa tubuh, bahasa verbal, pola emosi (takut, marah, dan cinta)

Abstrak

Artikel ilmiah yang berjudul “Hubungan Bahasa Tubuh dengan Pola Emosi Anak pada Masa Prasekolah Awal dalam Kajian Psikolinguistik” dilatarbelakangi oleh komunikasi yang biasanya dilakukan secara verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak, tetapi komunikasi masih dapat diungkapkan secara nonverbal, yaitu dengan bahasa tubuhnya yang ditunjukkan melalui gerakan-gerakan tubuh. Rancangan penelitian ini menggunakan metode desriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentatif dengan teknik observasi partisipasi, observasi nonpartisipasi, pancing, dan catat. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahasa tubuh pada pola emosi takut, marah, dan cinta. Untuk pola emosi takut, ekspresi bahasa tubuh yang ditunjukkan dari rasa takut berubah menjadi malu hingga bersikap tak acuh ketika berjumpa dengan orang yang jarang ditemui. Pada pola emosi marah, bahasa tubuh yang ditunjukkan lebih didominasi dengan tindakan agresif. Untuk pola emosi cinta, bahasa tubuh yang ditunjukkan merupakan bentuk rasa cinta kepada orang-orang yang juga menaruh cinta padanya. Kemudian, data tersebut dianalisis dengan merujuk pada teori Cannon-Bard yang menyatakan bahwa gejala kejasmanian merupakan akibat dari emosi yang dialami individu. Melalui bahasa tubuh dan bahasa verbal yang diekspresikan tentunya memiliki makna dan fungsi dalam proses kegiatan berkomunikasi serta mengalami perubahan yang bergantung pada konteks yang menaunginya.

Diterbitkan

2024-01-07

Terbitan

Bagian

Articles