Blended Learning

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Durrotus Saniyah — Sun, 07 Jan 2024 00:00:00 +0000

Usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah menengah Atas (SMA) telah dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan mengajarkan kepada siswa bagaimana cara memecahkan masalah dengan penerapan pembelajaran berbasis proyek ( project base learning) melibatkan siswa dalam suatu kegiatan (proyek) yang menghasilkan suatu produk media komunikasi salah satunya berupa leaflet sebagai media kampanye gerakan anti narkoba. Keterlibatan siswa mulai dari merencanakan, membuat rancangan, melaksanakan, dan melaporkan hasil kegiatan berupa produk dan laporan pelaksanaanya, memerlukan kreatifitas merupakan aspek penting kecakapan hidup, hal tersebut juga akan membantu siswa untuk dapat meningkatkan hasil belajarnya.

Pengaruh Penggunaan Media Video National Geographic Channel vs Gambar dalam PowerPoint dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Menulis text Report pada Mata Pelajaran bahasa Inggris di Kelas XI IPA dan di Kelas XI IPS SMAN I Gedeg Kabupaten Moj

Lestari Wijayati — Sun, 07 Jan 2024 00:00:00 +0000

The influence of the use of Instructional media of video National Geographic Channel Vs images in PowerPoint and Learning Motivation to The Achievement of Writing Report Text in English Lesson of XI Grade Students of Science Program and of XI Grade Students of Social Program SMA Negeri 1 Gedeg Mojokerto Regency

PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK; ARTIKULASI KONSEPTUAL DAN TERAPAN KONTEKSTUAL

NASIRUDIN NASIRUDIN — Sun, 07 Jan 2024 00:00:00 +0000

Sebagai lembaga akademik profesional sekolah dalam sistem pendidikan nasional Indonesia harus terus menerus meningkatkan kualitasnya. Guru menjadi salah satu variable yang penting di dalamnya. Dewasa ini temuan-temuan di bidang psikologi kognitif dan neuro-science serta kajian dalam pembelajaran sebenarnya menawarkan banyak pelajaran yang dapat dipetik, sehingga mestinya perbaikan pada sisi proses harus dikedepankan sebelum mengharapkan terjadinya perbaikan pada sisi hasil. Sebagai bentuk layanan ahli, penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik menuntut penggunaan terapan kontekstual yang mempersyaratkan serentetan keputusan ahli baik pada tahap perancangan (keputusan situasional) maupun pada saat interaksi pembelajaran tergelar (keputusan transaksional). Akhirnya pembelajaran hakikatnya adalah pemberian pelayanan. Pelayanan yang baik adalah pelayanaan dengan menggunakan perasaan, yakni dengan memanfaatkan kemampuan emosional dalam memberikan pelayanan. Dalam hal ini dikenal pelayanan sepenuh hati yakni pelayanan yang berasal dari dalam "sanubari" diri kita.

THE IMPACT OF AI IN INFORMATICS LEARNING FOR GRADE X STUDENTS AT SMA NEGERI 1 GEDEG

Ryan Ardian — Sun, 07 Jan 2024 00:00:00 +0000

Informatics learning at high school plays an important role in preparing students to face the challenges in the digital era. One way to improve the effectiveness of informatics learning is by utilizing artificial intelligence (AI) technology. This study aims to examine the impact of AI in informatics learning for Grade X students at SMA Negeri 1 Gedeg. This study uses a quantitative method with an experimental design.

The research sample was 36 Grade X students of SMA Negeri 1 Gedeg who were divided into two groups, namely the experimental group that used AI and the control group that did not use AI. The research data was collected using learning outcomes tests and learning motivation questionnaires. The results of the study showed that the use of AI in informatics learning for Grade X students at SMA Negeri 1 Gedeg had a positive impact on student learning outcomes.

The results of the learning outcomes test showed that the experimental group that used AI had better learning outcomes than the control group that did not use AI. In addition, the use of AI also had a positive impact on student learning motivation. The results of the learning motivation questionnaire showed that students who used AI had higher learning motivation than students who did not use AI.

PENGARUH JENIS PEMANASAN TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI MATAPELAJARAN PJOK DI SMAN 1 GEDEG

Ossa Viantina — Sun, 07 Jan 2024 00:00:00 +0000

Guru menjadi tokoh yang berkewajiban dalam membuat situasi dalam proses pembelajaran berjalan dengan menyenangkan. Menurut penelitian menyatakan bahawa dalam proses pembelajaran menuju ke kegiatan inti agar anak tetap semangat adalah proses pembukaan atau dalam PJOK adalah pemanasan penelitian kuantitatif yang pengambilan datanya menggunakan angket dan metode yang digunakan adalah survei. analisis data yang digunakan ada dua yaitu analisis deskriptif untuk mengetahui nilai yang diperoleh secara keseluruhan dan Uji T untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari dua model perlakuan yang akan dilakukanSMAN 1 Gedeg yang menggunakan pemanasan statistik paling tinggi berada di posisi “sedang” dengan presentase sebesar 48.3% 22 siswa dari 64 siswa mempunyai motivasi belajar yang cukup dalam mengikuti pembelajaran PJOK. Sedangkan dalam pemanasan dinamis diperoleh presentase terbesar 35.3% dengan jumlah 18 siswa kategori “Tinggi”. Nilai signifikansi 2 tailed berada pada nilai 0.137 dan ada hubungan yang signifikanBerdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwasannya adanya perbedaan motivasi belajar siswa SMAN 1 Gedeg saat diberikan perlakuan pemanasan statistik dan dinamis yang dibuktikan dengan perbedaan mean dalam hasil olah data..

HUBUNGAN BAHASA TUBUH DENGAN POLA EMOSI ANAK PADA MASA PRASEKOLAH AWAL (KAJIAN PSIKOLINGUISTIK)

ANGGRAINI WAHYU FITRIA DEWI — Sun, 07 Jan 2024 00:00:00 +0000

Artikel ilmiah yang berjudul “Hubungan Bahasa Tubuh dengan Pola Emosi Anak pada Masa Prasekolah Awal dalam Kajian Psikolinguistik” dilatarbelakangi oleh komunikasi yang biasanya dilakukan secara verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak, tetapi komunikasi masih dapat diungkapkan secara nonverbal, yaitu dengan bahasa tubuhnya yang ditunjukkan melalui gerakan-gerakan tubuh. Rancangan penelitian ini menggunakan metode desriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentatif dengan teknik observasi partisipasi, observasi nonpartisipasi, pancing, dan catat. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahasa tubuh pada pola emosi takut, marah, dan cinta. Untuk pola emosi takut, ekspresi bahasa tubuh yang ditunjukkan dari rasa takut berubah menjadi malu hingga bersikap tak acuh ketika berjumpa dengan orang yang jarang ditemui. Pada pola emosi marah, bahasa tubuh yang ditunjukkan lebih didominasi dengan tindakan agresif. Untuk pola emosi cinta, bahasa tubuh yang ditunjukkan merupakan bentuk rasa cinta kepada orang-orang yang juga menaruh cinta padanya. Kemudian, data tersebut dianalisis dengan merujuk pada teori Cannon-Bard yang menyatakan bahwa gejala kejasmanian merupakan akibat dari emosi yang dialami individu. Melalui bahasa tubuh dan bahasa verbal yang diekspresikan tentunya memiliki makna dan fungsi dalam proses kegiatan berkomunikasi serta mengalami perubahan yang bergantung pada konteks yang menaunginya.

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KREATIVITAS ANAK DI SMP WAHID HASYIM KUTOREJO KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN PELAJARAN 2022/2023

FADHIKA KURNIATI — Sun, 07 Jan 2024 00:00:00 +0000

Anak adalah anugerah terindah yang dititipkan Allah SWT kepada orang tua. Untuk itu orang tua harus mendidik dan merawatnya dengan baik dalam lingkungan keluarga. pola asuh adalah perlakuan yang diberikan kepada anak dalam rangka memberikan kasih sayang, perlindungan, bimbingan, pengarahan dan pendidikan dalam kehidupan sehari-hari serta bagaimana sikap orang tua dalam hubungan dengan anak-anak. Penelitian ingin mengungkap apakah ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kreativitas anak di SMP Wakhid Hasyim Kutorejo Mojokerto dengan menggunakan jenis penelitian korelasional. Hasil yang diperoleh adalah terdapat hubungan signifikan antara pola asuh orang tua dengan kreativitas anak di SMP Wakhid Hasyim Kutorejo Mojokerto, hal ini sesuai dengan hasil analisis data dan pembahasan dimana r hitung = 0,603, sedang tabel (5%) dan N = 25 di dapat r = 0,369 sehingga r hitung > r tabel. Sedangkan hasil analisis regresi sederhana diperoleh persamaan Y=-0,13+0,543x maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang kuat antara pola asuh orang tua terhadap kreativitas anak di SMP Wakhid Hasyim Kutorejo Mojokerto.